Balikpapan - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menggelar Konferensi Pers terkait hasil pelaksanaan Operasi Jaran Mahakam 2025 yang berlangsung sejak 13 Oktober hingga 1 November 2025 di wilayah hukum Polda Kaltim. Kegiatan ini digelar di Gedung Mahakam Polda Kaltim, Jumat (07/11/25).
Konferensi pers dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., didampingi Dirreskrimum Polda Kaltim Kombes Pol Dr. Jamaluddin Farti, S.I.K., M.Hum., dan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc. Acara tersebut turut dihadiri para jurnalis dari berbagai media.
Kapolda menjelaskan bahwa seluruh jajaran Polres bertugas secara maksimal melalui 2.330 kegiatan operasi. Rinciannya meliputi 841 kegiatan oleh Satgas Lidik, 783 kegiatan oleh Satgas Sidik, dan 706 kegiatan oleh Satgas Banops.
“Seluruh rangkaian operasi dilakukan secara terukur, terarah, dan mengedepankan profesionalisme dalam penegakan hukum,” ujarnya.
Dari rangkaian kegiatan tersebut, Polda Kaltim berhasil mengungkap 86 kasus curanmor dengan jumlah tersangka sebanyak 95 orang. Para tersangka terdiri dari 23 Target Operasi (TO) dan 72 Non Target Operasi (Non TO). Selain itu, petugas dilapangan juga mengamankan barang bukti berupa 79 unit kendaraan bermotor, meliputi 72 unit sepeda motor dan 7 unit mobil.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc, menambahkan bahwa keberhasilan operasi ini menunjukkan keseriusan Polda Kaltim dalam memberantas tindak pidana curanmor.
“Dengan hal ini, kami akan terus berupaya untuk menekan kasus curanmor. Polda Kaltim berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah hukum Kalimantan Timur,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Operasi Jaran Mahakam merupakan operasi kepolisian kewilayahan yang digelar rutin setiap tahun oleh Polda Kaltim. Operasi ini bertujuan menekan angka kejahatan pencurian kendaraan bermotor serta menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur.
